Cara Minum Obat anti-Hipertensi pada saat bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum wr.wb.
Jadi saya mau mengaktifkan lagi blog ini, blog dari jaman Maba yang berkarat sampai sekarang lulus pun isinya masih itu-itu aja. Nah, karena bidang keilmuan saya adalah farmasi, saya ingin membahas beberapa masalah yang sering ditanyakan oleh teman-teman, saudara, orang tua, tetangga, orang tua teman, orang tua tetangga, dan masih panjang lagi. mengenai cara minum obat pada saat bulan Ramadhan, terutama obat-obat yang diharuskan untuk diminum 3x sehari.
Hari ini, saya mengkhususkan tentang topik obat-obat anti-Hipertensi (Darah Tinggi) karena obat ini sekarang secara luas digunakan, dan memang harus terus menerus digunakan untuk menjaga kestabilan tekanan darah penggunanya.
jadi, kita mulai saja:
Penggunaan obat anti-hipertensi tunggal
Ada banyak sekali jenis obat antihipertensi, jika anda mengkonsumsi satu jenis obat anti-hipertensi dan pada etiket anda diminta minum satu kali sehari, tentunya anda akan bingung, kapan menggunakan obat tersebut, apakah pada saat sahur? atau setelah berbuka?
Obat antihipertensi yang diminum satu kali sehari seperti amlodipine, nifedipine extended release(perhatikan kemasan), atau lisinopril memiliki lama kerja 24 jam, sehingga sebaiknya untuk memperoleh efek yang diinginkan maka anda harus meminumnya pada waktu yang sama setiap harinya. Pada saat berpuasa, waktu yang tepat untuk minum obat ini adalah pada saat setelah sahur. Hal ini karena, berdasarkan pola tekanan darah 24 jam(harian) (http://www.healthstats.com/index3.php?page=bp-abpm-24hrabpm-pattern) maka waktu tekanan darah paling rendah manusia (kecuali yang mengalami nocturnal hypertension) adalah pada jam 0.00-6.00 pagi, jika meminum obat anti hipertensi pada jam ini, obat tidak akan langsung memberikan efek, karena obat membutuhkan waktu untuk diserap oleh tubuh, sehingga, jika meminum obat pada saat sahur, maka obat akan mulai bekerja setelah tekanan darah mulai menaik pada siang hari dan akan terus berefek hingga malam hari.
Penggunaan Obat anti-hipertensi kombinasi (dua obat atau lebih)
Kombinasi obat anti hipertensi menggunakan dua obat umumnya terdiri dari dua jenis obat dengan lama kerja berbeda (panjang dan pendek) atau obat yang memiliki efek yang sinergis dengan durasi kerja sama(panjang-panjang, pendek-pendek). Untuk obat dengan lama kerja berbeda maka obat yang diminum satu kali sehari(efek panjang) dapat diminum pada saat sahur, sedangkan obat dengan lama kerja pendek diminum dua kali sehari pada saat sahur dan berbuka. Adapun untuk obat yang memiliki efek sinergis, karena banyak sekali kemungkinan jenis obat yang digunakan, maka anda dapat menanyakan dalam kolom comment tentang penggunaan obat tersebut karena saya harus memeriksa lama kerja obat, waktu obat mulai bekerja, dan seberapa kuat efek menurunkan tekanan darah dari obat yang digunakan, saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan anda.
yang perlu digaris bawahi adalah kenali jenis hipertensi anda. Anda akan mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk meminum obat antihipertensi berdasarkan pola tekanan darah anda. anda dapat mengamati pola tersebut dengan meluangkan waktu satu jam sekali/3jam sekali mengecek tekanan darah anda selama 24 jam.